Perlu Dibaca Sebelum Membaca Artikel

Sejak awal sebelum blog ini saya buat saya menyadari akan banyak menimbulkan kontroversi dan polemik tentang materi dan content yang ada didalamnya, karena banyak kalangan yang pasti akan mengklaim bahwa blog ini menyebarkan dan memprogandakan ajaran yang berbau bid’ah, khurafat, musyrik, syirik yang bertentangan dengan Al-qur’an, Al hadist dan Sunnah Rasul. Perlu saya sampaikan disini bahwa saya juga seorang muslim yang mengakui rukun Iman maupun rukun Islam, Saya juga berpegang berpedoman pada Al-qur’an, Al hadist dan Sunah Rasul, Saya juga melaksanakan Ibadah Sholat Wajib, Sholat Sunnah, Puasa Ramadhan, Puasa Sunah Senin-Kamis dll, Setiap akhir Ramadhon saya juga selalu membayar Zakat, Infak dan Shodaqoh dan Insya Allah kalo diberikan kelebihan Rizki akan melaksanakan ibadah Haji sebagaimana yang dilaksanakan oleh kaum muslimin lainnya. Saya hanyalah hamba Allah yang dhohir penuh dengan kebodohan dan ketidaktahuan, karenanya setiap masukan sumbang saran, pertanyaan, kritik dan komentar selalu saya nantikan, dan Insya Allah akan saya respon degan sebaik mungkin sebatas pengetahuan yang saya miliki. "Semua Isi Conten di Blog Ini Hanyalah Wacana Pengetahuan"

AJIAN SUKET KALANJANA: MELIHAT ALAM GAIB

| Senin, 14 Maret 2011 | |
Para leluhur yang waskita ini adalah mereka yang menggunakan seluruh potensi yang sudah
dimiliki sejak awal. Potensi itu berupa rasio/akal,
budi, rasa/batin hingga kesadaran ruh. Dengan
menggunakan seluruh potensi yang tersedia,
maka kita tidak hanya memiliki kecerdasan akal,
kecerdasan mental/emosi namun juga
kecerdasan spiritual. Semuanya terangkum dalam
kata; menjadi orang yang Bijaksana atau
Wicaksana.

Di Jawa, kita mengenal sebuah ajian yang sangat
langka untuk melihat alam gaib yang dihuni oleh
makhluk halus gendruwo, buto ijo dan teman-
temannya. Nama ajian itu Aji Suket Kalanjana.
Ajian ini adalah untuk mengoptimalkan potensi
rasa pangrasa/batin hingga bisa “melihat” apa
yang tidak bisa “dilihat” oleh orang lain.

Untuk memiliki ajian ini maka orang harus
menjalani laku yang berat yaitu puasa 40 hari,
patigeni sehari semalam mulai hari Kamis Kliwon.
Mantra dibaca setiap jam 12 malam selama
menjalani puasa dan patigeni.

Mantranya sebagai berikut:
“Niat ingsun amatek ajiku si suket
kalanjana, aji pengawasan soko sang hyang
pramana, byar padhang jumengglang
paningalingsun, sakabehing sipat podho
katon saking kersaning Allah ”

Cara matek aji kalanjana: mantra dibaca dalam
hati. Tangan kanan ditempelkan di ulu hati dan
tangan kiri diusapkan ke mata 3 x.

0 komentar:

Posting Komentar

Yang Mau Ramal Jodoh Saya Persilahkan...!!