menyirep atau menidurkan orang. Caranya
dibaca kemudian ditiupkan ke arah penghuni
rumah atau dengan cara menaburkan pasir ke
arah penghuni rumah. Sehingga orang yang
menjadi sasarannya ajian ini akan tertidur pulas
laksana orang yang mati.
Jadi walaupun ada orang yang masuk ke dalam
rumahnya, mengambil barang yang ada di dalam
rumah tersebut, orang yang terkena pengaruh aji
sirep ini tidak akan terbangun sampai pengaruh
aji sirep ini habis. Maka umumnya ajian ini dipakai
oleh para penjahat untuk memuluskan aksinya.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami
cantumkan manteranya aji Sirep Sunda, berikut
lakunya:
Bismillahirrohmaanirrohiim
Benda minituna ujung kulon
Jasad turu bumi turu
Maka turulah kabeh
Waja’alnaa min baini aidiihim saddan
Wamin kholfihim saddan
Faaghsyainaahum fahum laayubshiruun
Lakunya:
- Di puasai puasai Mutih selama 9 hari, puasanya
dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda
tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya
dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi
keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat
Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah
dan membaca manteranya sebanyak 41 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu
manteranya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah
selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu
manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara
istiqomah.
0 komentar:
Posting Komentar