diantaranya ada ilmu pengasihan,ilmu
gendham,ilmu kebal dsb.. saya akan menjelaskan
tentang ilmu kebal yang disebut Aji Idhu Putih.
Kita dapat menahan panasnya logam
dengan jilatan ludah saja.Hebat kan,tapi tingkat
keberhasilan dari ritual ini mayoritas tergantung
pada keikhlasan dan keyakinan dari sang pelaku
yang mengamalkannya. Apabila ilmu ini berhasil
Anda kuasai, Insya Allah logam
panas jenis apapun itu akan bisa Anda jilat
dangan leluasa tanpa merasakan rasa panas
sedikitpun.
Adapun cara mengamalkan ilmu ini adalah
sebagai beriku :
A. Amalan I
a. Anda harus melakukan puasa mutih nurani
selama 3 hari,dimulai hari Selasa Kliwon. Setelah
berbuka,
dilarang untuk makan apapun sampai waktu
sahur.Saat puasa diusahakan untuk menjaga
kata-kata yang
keluar dari mulut anda (jangan menggunjing dan
berkata kotor)
b. Selama puasa, ada 3 macam amalan yang
harus anda tempuh, yaitu :
– Amalan yang dilakukan setiap selesai sholat
fardhu :
1. Wiridkanlah asmaul husna” Al ‘Afuww” 200 kali
2. Setiap mewiridkan Asmal Husna ” Al ‘Afuww”
200 kali, bacalah mantra Aji Idhu Putih dibawah
ini 3 kali :
“Bismillahirahmanirrahiim,
Ono dzat, daima ono pangeran
Iman adem, adem asrep katiban idhuku
putih
Laa haula walaa quwwata illa
billaahil ’aliyyil’azhiim”
- Amalan khusus sesudah sholat isya’
Sesudah selesai Sholat Isya (seusai ritual bacaan
wirid dan mantra diatas) anda harus membaca
surat
Ibrahim semuanya sekali.
- Amalan setiap tengah malam
Lakukan sholat hajat khusus 4 rakaat 2 salam,
dengan cara
1. Rokaat 1, setelah Al Fatihah, baca Al Ihklas 10
kali
2. Rokaat 2, Setelah Al-Fatihah, baca Al Ikhlas 20
kali kemudian salam, lalu berdiri sholat lagi.
3. Rokaat 3, setelah Al Fatihah, baca Al Ikhlas 30
kali
4 Rakaat 4, setelah Al Fatihah, baca Al Ikhlas 40
kali kemudian salam, kemudian mewiridkan :
* Istighfar 21 kali.
* Laailaahaillallah 21 kali.
* Sholawat apa saja 21 kali.
* Mantra Aji Idhu Putih 21 kali.
c. Pada hari akhir puasa, jangan tidur sampai pagi
hari. gunakan waktu anda ketika menunggu pagi
dengan mewiridkan Asmaul Husna Al ’Afuww
semampunya. Jangan sampai tertidur walau
cuma semenitpun.
B. Amalan II
Sebagai amalan ke II setelah menjalani ritual
puasa adalah :
- Mewiridkan “Al Afuwwu” 200kali tiap selesai
sholat fardhu secara terus-menerus. Apabila
berhalangan, dapat
diganti pada waktu yang sempat.Yang penting,
usahakan dalam sehari anda mewiridkannya lebih
kurang 1000 kali.
- Membaca mantra Aji Idhu putih 3 atau 7 kali
setiap selesai sholat Magrib dan Subuh.
Amalan ke II diatas merupakan upaya untuk
mempertajam Aji Idhu Putih yang telah anda
amalkan.
C. Menguji Aji Idhu Putih
Untuk menguji tingkat keberhasilan dari laku yang
telah anda jalani, lakukan percobaan sederhana
terlebih dahulu seperti yang dicontohkan di
bawah ini :
-Panaskan seutas kawat yang berpegangan kayu.
Bakarlah sampai memerah bara.
- Setelah itu,bacalah Al Afuwwu 3 kali dan
mantranya sekali dengan menahan nafas.
Kemudian, jilatlah perlahan kawat yang merah
membara tersebut, itupun akan terasa dingin
seperti es pada lidah anda.
Yang harus anda ingat, setiap akan melakukan
atraksi apapun, bacalah terlebih dahulu amalan
seperti pada waktu anda melakukan percobaan.
Lakukan dengan penuh keyakinan.
0 komentar:
Posting Komentar